14 tahun yang lalu, perjalanan kami dimulai. Saat itu, kami pertama kali bertemu di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mempelai wanita duduk di kelas 7, sedangkan mempelai pria di kelas 9. Tak ada yang istimewa, hanya sekadar pandangan pertama dan senyuman kecil layaknya cinta monyet. Kala itu, tak ada cerita lebih dari sekadar saling mengenal nama.

Namun, takdir mempertemukan kami kembali di bangku SMA melalui media sosial. Tepatnya di awal tahun 2013, kami mulai saling bertukar kabar lewat Facebook dan berlanjut melalui WhatsApp. Komunikasi kami semakin intens, hingga perlahan-lahan tumbuh rasa yang tak pernah kami duga sebelumnya.

Pada 25 Desember 2013, di momen Natal yang penuh kedamaian, kami memutuskan untuk memulai perjalanan sebagai sepasang kekasih. Dalam perjalanan ini, kami saling mendukung dan tumbuh bersama, menghadapi berbagai tantangan serta rintangan yang justru mempererat hubungan kami.

Setelah 11 tahun berpacaran, di tahun 2024 ini, kami merasa Tuhan telah melimpahkan anugerah-Nya dengan begitu indah. Kami memutuskan untuk mengikat janji suci dalam pernikahan, memulai lembaran baru sebagai suami dan istri. Dengan cinta dan dukungan satu sama lain, kami siap menghadapi masa depan bersama.

Ayat Alkitab
"Segala sesuatu yang dijadikan-Nya indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."
(Pengkhotbah 3:11)

Ayat ini menjadi pengingat bagi kami bahwa Tuhan telah merencanakan segala sesuatu dengan waktu yang tepat dan indah, termasuk perjalanan cinta kami.

Ayat ini menjadi pengingat bagi kami bahwa Tuhan telah merencanakan segala sesuatu dengan waktu yang tepat dan indah, termasuk perjalanan cinta kami.